Alhamdulillah setelah puas mengamati kelebihan pada eksterior dan
interior Toyota Corolla Altis generasi ke-11 pada saat pameran otomotif,
Akhirnya tibalah kesempatan saya untuk menguji seberapa tangguh sedan
yang diluncurkan pertama kali pada medio 1960-an ini.
Sesaat
setelah memasuki kabin saya tidak kesulitan mencari posisi mengemudi
yang nyaman. Pasalnya pengaturan posisi jok pada Corolla Altis anyar ini
sudah dilakukan secara elektrik, hanya dengan mengaturnya melalui
tombol yang berada di kanan bawah kursi pengemudi. Kursinya pun terasa
cukup empuk dan mendukung postur tubuh, seakan kursi Corolla Altis
memeluk tubuh saya dengan erat.
Saya pun segera menghidupkan
mesin, kemudian memeriksa sabuk pengaman yang sudah terpasang dengan
baik, tuas transmisi pun sudah digeser ke posisi D, dan sang legenda ini
pun siap untuk digeber. Masuk ke tarikan bawah mobil ini sudah cukup
responsif, perpindahan gigi pun sangat terasa halus, dan mulai putaran
atas mobil ini sudah sangat terasa powernya. Transmisi CVT baru yang
terdapat di Corolla Altis generasi ke-11 ini lebih responsif, dan lebih
halus. Hal ini juga mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar.
Saat
beranjak dari meeting point di Cilandak Town Square menuju Jababeka,
Cikarang, Jawa Barat, kondisi lalu lintas yang saya lalui cukup padat,
baik di jalanan ibukota maupun masuk ke jalan bebas hambatan. Handling
sedan ini terbilang apik, dan ini terasa gampang diajak meliuk-liuk di
jalanan padat atau pun jalan tol. Saya sempat mengubah tuas perseneling
ke posisi manual, dan mencoba memainkan transmisi CVT tujuh percepatan
pada mobil ini, dengan menawarkan gaya berkendara sporty dengan padle
shift. Terlebih jika pengemudi ingin mendapatkan tenaga yang lebih
responsif dan bisa melakukan engine brake, perpindahan giginya pun lebih
halus.
Sebagai informasi, Corolla Altis terbaru ini dipersenjatai
dengan mesin 2ZFR-FE 4 silinder 16 valve DOHC Dual VVT-i berkapasitas
1.798cc ini. Mobil ini mampu menyemburkan daya hingga 151 Ps pada
putaran mesin 6.400 rpm, dan torsi maksimal sebesar 19,4 kgm pada
putaran mesin 4000 rpm.
Saat perjalanan, saya juga melewati jalan
dengan kondisi rusak dan berlubang, dan untuk suspensi mobil ini patut
diacungi jempol. Dengan suspensi MacPherson dengan pegas koil dan
stabilizer, getaran yang terasa tidak terlalu kasar, namun tidak terlalu
empuk.
Kesimpulan, mobil ini sangat tepat sekali jika memang
diperuntukan untuk para kaum muda sukses seperti saya, dan keluarga
kecil sukses. Dengan segala kelebihan yang ditawarkan mobil ini baik
dari segi eksterior, interior, fitur, dan performa sudah sangat mewakili
para kaum urban.
Sayang generasi ke-11 ini belum dibenamkan
fitur/sistem cruise control, yang saat ini seharusnya sudah menjadi
fitur standart mobil medium ke atas. Juga tidak adanya sunroof padahal
untuk kompetitor Altis di segmen medium sedan telah menggunakan fitur
ini, dan juga suara sound system yang terasa kurang mantap.
Tapi
saya secara keseluruhan, hingga saat ini saya gak rugi memiliki ALTIS
(meski saat ini masih menggunakan Altis 9th gen warisan ortu) dan semoga saya memiliki rejeki agar bisa segera membeli NEW ALTIS, Aamiiin.
Follow us on :
http://www.toyota.co.id
@ToyotaID
@Altiscommunity
#BloggerALTIC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar