Rabu, 06 Agustus 2014

Geber New Altis

Alhamdulillah setelah puas mengamati kelebihan pada eksterior dan interior Toyota Corolla Altis generasi ke-11 pada saat pameran otomotif, Akhirnya tibalah kesempatan saya untuk menguji seberapa tangguh sedan yang diluncurkan pertama kali pada medio 1960-an ini.
Sesaat setelah memasuki kabin saya tidak kesulitan mencari posisi mengemudi yang nyaman. Pasalnya pengaturan posisi jok pada Corolla Altis anyar ini sudah dilakukan secara elektrik, hanya dengan mengaturnya melalui tombol yang berada di kanan bawah kursi pengemudi. Kursinya pun terasa cukup empuk dan mendukung postur tubuh, seakan kursi Corolla Altis memeluk tubuh saya dengan erat.
Saya pun segera menghidupkan mesin, kemudian memeriksa sabuk pengaman yang sudah terpasang dengan baik, tuas transmisi pun sudah digeser ke posisi D, dan sang legenda ini pun siap untuk digeber. Masuk ke tarikan bawah mobil ini sudah cukup responsif, perpindahan gigi pun sangat terasa halus, dan mulai putaran atas mobil ini sudah sangat terasa powernya.  Transmisi CVT baru yang terdapat di Corolla Altis generasi ke-11 ini lebih responsif, dan lebih halus. Hal ini juga mendukung efisiensi konsumsi bahan bakar.
Saat beranjak dari meeting point di Cilandak Town Square menuju Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, kondisi lalu lintas yang saya lalui cukup padat, baik di jalanan ibukota maupun masuk ke jalan bebas hambatan. Handling sedan ini terbilang apik, dan ini terasa gampang diajak meliuk-liuk di jalanan padat atau pun jalan tol.  Saya sempat mengubah tuas perseneling ke posisi manual, dan mencoba memainkan transmisi CVT tujuh percepatan pada mobil ini, dengan menawarkan gaya berkendara sporty dengan padle shift. Terlebih jika pengemudi ingin mendapatkan tenaga yang lebih responsif dan bisa melakukan engine brake, perpindahan giginya pun lebih halus.
Sebagai informasi, Corolla Altis terbaru ini dipersenjatai dengan mesin 2ZFR-FE 4 silinder 16 valve DOHC Dual VVT-i berkapasitas 1.798cc ini. Mobil ini mampu menyemburkan daya hingga 151 Ps pada putaran mesin 6.400 rpm, dan torsi maksimal sebesar 19,4 kgm pada putaran mesin 4000 rpm.
Saat perjalanan, saya juga melewati jalan dengan kondisi rusak dan berlubang, dan untuk suspensi mobil ini patut diacungi jempol. Dengan suspensi MacPherson dengan pegas koil dan stabilizer, getaran yang terasa tidak terlalu kasar, namun tidak terlalu empuk.
Kesimpulan, mobil ini sangat tepat sekali jika memang diperuntukan untuk para kaum muda sukses seperti saya, dan keluarga kecil sukses. Dengan segala kelebihan yang ditawarkan mobil ini baik dari segi eksterior, interior, fitur, dan performa sudah sangat mewakili para kaum urban.
Sayang generasi ke-11 ini belum dibenamkan fitur/sistem cruise control, yang saat ini seharusnya sudah menjadi fitur standart mobil medium ke atas. Juga tidak adanya sunroof padahal untuk kompetitor Altis di segmen medium sedan telah menggunakan fitur ini, dan juga suara sound system yang terasa kurang mantap.
Tapi saya secara keseluruhan, hingga saat ini saya gak rugi memiliki ALTIS (meski saat ini masih menggunakan Altis 9th gen warisan ortu) dan semoga saya memiliki rejeki agar bisa segera membeli NEW ALTIS, Aamiiin.
Follow us on :
http://www.toyota.co.id
@ToyotaID
@Altiscommunity 

#BloggerALTIC